Sabtu, 05 April 2008

GEMBALAKANLAHSingapura terkenal sebagai negeri "kecil" yang sibuk. Biasanya,orang-orang di sana berjalan kaki sangat cepat, tidak menengok kanankiri; seolah-olah dikejar sesuatu. Grasah-grusuh. Tak heran kalauada humor, katanya untuk menemukan orang Indonesia di Singapura itumudah; kalau jalannya santai, alon-alon waton kelakon, dia pastiorang Indonesia.Kesibukan memang belum tentu buruk, tetapi hati-hati jangan sampaikesibukan membuat kita tak punya waktu untuk hal-hal yang justrupenting. Pendeta, majelis, aktivis gereja, bisa terjebak kesibukansehingga malah tidak memiliki waktu pribadi bersama Tuhan. Orangtuayang berkarier "demi anak" bisa sangat sibuk sehingga malah takpunya waktu bersama anak. Suami yang sibuk bekerja demimembahagiakan istri, malah tidak punya waktu untuk bersama istrinya.Kesibukan justru mengaburkan tujuan awal dari aktivitas yangdilakukan.Kesibukan bisa menghambat kebahagiaan, bahkan menghambat kitamelakukan apa yang Tuhan ingin kita lakukan. Sebab tanpa disadarikita mengabaikan banyak orang karena sibuk. Saat Yesus berkatahingga tiga kali dalam bacaan kita, "Gembalakanlah domba-dombaku",Dia memberi kita tanggung jawab penggembalaan. Yakni untuk peduli,melindungi, memelihara, menghibur, mengobati yang terluka, mencariyang hilang.Mari lihat kembali laju hidup ini. Lambatkan sedikit lajunya bilaterlalu cepat, supaya kita bisa melihat kepenatan dan kesakitanorang yang dicambuk kehidupan, serta dapat melakukan sesuatu bagimereka. Dengan kepedulian, semoga kita dapat memberi kesejukan, dankekuatan baru
Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

Tidak ada komentar: